Sarana Jaya Buat Peta Potensi Karyawan
SUMBER Daya Manusia (SDM) merupakan aset yang paling berharga dalam perusahaan. Kualitas sebuah korporasi tidak akan lepas dari kualitas SDM yang dimiliki. Hal itu juga yang saat ini semakin diperhatikan oleh BUMD DKI Jakarta, salah satunya adalah Perumda Pembangunan Sarana Jaya.
Direktur Administrasi dan Keuangan Sarana Jaya, Bima P. Santosa menuturkan, di tengah perkembanhan zaman dan tantangan yang tak terduga, pembangunan SDM menjadi semakin penting.
’’Jadi pembangunan SDM itu tantangan, bukan hanya di BUMD. SDM itu investasi besar semua korporasi,’’ terang Bima kepada Jawa Pos belum lama ini.
Di DKI, sambungnya, sudah ada Program BUMD Academy yang diadakan Pemprov DKI melalui Badan Pembina BUMD DKI. Tujuannya mendorong setiap karyawan untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Dengan begitu, BUMD-BUMD dapat semakin berperan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan warga.
’’BUMD Academy itu bisa mendorong peningkatan talenta. Sekarang ini, kami sedang melakukan mapping terkait potensi karyawan,’’ terangnya.
Menurutnya, hal itu sangat bermanfaat bagi bagi perusahaan juga karyawan. Sebab muncul peluang berkarir tidak hanya di satu BUMD.
’’Jadi, ke depan karir pegawai BUMD sama dengan di SKPD. Bisa pindah ke BUMD lain. Itu membuka ruang untuk karyawan berkembang lebih baik dan tetap mensejahterakan warga Jakarta,’’ ucapnya.
Meski menguntungkan, dia tidak menampik konsekuensi persaingan yang menjadi lebih ketat. Sebab, sistem kepempinan korporasi seperti piramida. Semakin tinggi posisi atau jabatan, semakin sedikit orang yang berpeluang. Maka masing-masing karyawan memiliki PR besar, yakni mengembangkan diri.
’’Jelas bahwa pengembangan manajemen talenta itu menjadi salah satu bagian key performance indicator (KPI) Direksi. Makanya kami siapkan peta besar pengembangan talenta,’’ tambahnya.