MEDIA & INFORMASI

SARANA JAYA

Sarana Jaya dan Universitas Brawijaya Jalin Kerja Sama Strategis: SDM sebagai Aset Utama Perusahaan

03 Jul 2024
Sarana Jaya dan Universitas Brawijaya Jalin Kerja Sama Strategis: SDM sebagai Aset Utama Perusahaan

Jakarta, 3 Juli 2024 – Hari ini, Perumda Pembangunan Sarana Jaya dan Universitas Brawijaya menandatangani Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Acara seremonial yang berlangsung di Gedung Sarana Jaya, Jl. Budi Kemuliaan I No.1, dihadiri oleh Direktur Utama Sarana Jaya, Andira Reoputra, dan Rektor Universitas Brawijaya, Prof. Widodo, s.Si., Msi., Ph. D. Med. Sc. Kerja sama ini merupakan langkah strategis untuk mengembangkan kapabilitas SDM Sarana Jaya, sejalan dengan visi perusahaan dalam mendukung pembangunan berkelanjutan. "Kolaborasi dengan Universitas Brawijaya ini adalah bukti nyata komitmen kami untuk memperkuat SDM. Akses ke pendidikan berkualitas dan program-program penelitian akan meningkatkan kompetensi tim kami," kata Andira Reoputra dalam sambutannya.

Prof. Widodo, S.Si., Msi., Ph. D. Med. Sc. menyatakan bahwa Universitas Brawijaya sangat antusias dengan kerja sama ini. "Sinergi antara dunia akademik dan industri adalah kunci untuk mencetak SDM yang unggul dan siap menghadapi tantangan masa depan. Kami berharap kerja sama ini dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat luas," ujarnya.

MoU ini menyoroti beberapa fokus utama yaitu Pendidikan dalam hal penyediaan program pendidikan formal dan non-formal bagi karyawan Sarana Jaya, termasuk program magister, doktoral, pelatihan profesional, dan sertifikasi. Dimana nantinya karyawan Sarana Jaya dapat mengakses Pendidikan formal maupun non-formal di Universitas Sarana Jaya. Di bidang Penelitian contohnya pengembangan program penelitian bersama yang bertujuan untuk memberikan kontribusi signifikan dalam bidang ilmu pengetahuan dan industry perusahaan. Dalam pengabdian kepada Masyarakat pelibatan karyawan dan mahasiswa dalam program-program pengabdian kepada masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan sosial dan lingkungan juga masuk dalam fokus MoU yang ditandatangani. Berbagai program pelatihan dan pengembangan yang ada seluruhnya dirancang untuk meningkatkan kemampuan dan kompetensi SDM Sarana Jaya demi kemajuan bisnis Perusahaan.

Acara hari ini juga turut dihadiri oleh Dirjen Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Iwan Suprijanto, ST., MT., FIDSK.,. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan penandatanganan MoU antara Sarana Jaya dan Universitas Brawijaya, “Kami menyampaikan apresiasi tertinggi atas kegiatan ini, kedepannya kami berharap jalinan kemitraan dalam pemberdayaan SDM di lintas sektor dalam tingkat nasional dapat terus berjalan sehingga pembangunan nasional khususnya di bidang properti dapat terus berjalan secara berkelanjutan”, ucap Iwan. Iwan yang juga merupakan Ketua Ikatan Alumni Fakultas Teknik Universitas Brawijaya ini, berharap BUMD bisa dapat berperan lebih luas dalam pembangunan dan pengelolaan dalam pelaksanaan proyek strategis nasional.

Kerja sama ini diharapkan dapat menciptakan SDM yang berkompetensi tinggi dan adaptif terhadap perkembangan zaman. Sarana Jaya optimis bahwa dukungan dari Universitas Brawijaya melalui pendidikan, penelitian, dan pengembangan SDM yang komprehensif akan membantu perusahaan mencapai visinya sebagai pemimpin dalam pembangunan infrastruktur.

Selain itu, kolaborasi ini juga diharapkan menjadi model kerja sama yang baik antara dunia akademik dan industri, yang dapat diadopsi oleh institusi lainnya di masa depan.

Konsisten Melakukan Reformasi Bisnis

Selama menjabat, Andira bergerak cepat dalam melakukan pembenahan struktural di Sarana Jaya salah satunya dengan meningkatkan kapabilitas SDM yang dimiliki Perusahaan. Kontinuitas penerapan ISO 37001:2016 tentang Sistem Manajemen Anti Penyuapan juga dilakukan demi menciptakan iklim Perusahaan yang beretika, akuntabel, transparan dan berkelanjutan. 

“Kami terus konsisten dalam melakukan pembenahan di Sarana Jaya, dan dengan adanya sinergi dan penjalinan kerja sama dengan mitra-mitra yang kredibel seperti sekarang ini, membantu Sarana Jaya regaining citra baiknya kembali,” tutur Andira. Andira juga menegaskan dirinya tidak hanya berfokus pada pembenahan proses bisnisnya saja, namun pengembangan SDM dirasa amat penting bagi keberlanjutan Perusahaan ke depan. “Kami percaya, SDM merupakan aset Perusahaan, SDM yang unggul dan berintegritas tinggi dapat menjadikan Sarana Jaya kembali menjadi pengembang yang terkemuka di Jakarta maupun Nasional,” tutup Andira.