DPRD DKI Jakarta mengapresiasi Perumda Pembangunan Sarana Jaya yang akan menyelesaikan tiga project-nya. Sebab ketiga pekerjaan itu bisa dimanfaatkan masyarakat.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik menyatakan, Perumda Pembangunan Sarana Jaya harus mampu menjadi bagian dari kebutuhan masyarakat.
Perusahaan Daerah berbentuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI, Perumda Pembangunan Sarana Jaya, terus menggenjot project unggulannya. "Seperti rumah kost yang bisa dimanfaatkan kalangan pekerja," ungkapnya kepada wartawan, Senin (6/5).
Sarana Jaya kata M Taufik harus mampu menciptakan program unggulan dan brilian untuk kebutuhan masyarakat. "Pastinya legislatif jika memang itu buat rakyat ya kita dukung dong," ungkapnya.
Sementara Direktur Pengembangan Perumda Pembangunan Sarana Jaya, Denan M. Kaligis menyampaikan, ada tiga project Sarana Jaya yang ditargetkan rampung akhir tahun 2019 ini.
“Pertama, kita ada project Klapa Village di Jakarta Timur dimana progressnya hingga Maret akhir 2019 sebesar 67%, target Juli akhir selesai,” ujar Denan di acara media gathering di Savior of Pakubuwono, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (26/4/2019) malam.
Selanjutnya, project Sarana Jaya yang kedua adalah project Sarana Square, dan ketiga project Cik’s Mansion. Denan mengungkapkan, bahwa ketiga project tersebut ditargetkan selesai pada akhir tahun 2019.
“Project lainnya, yaitu Sarana Square yang berbasis office dan retail, lalu proyek Cik’s mansion yang berbentuk kost-kostan exclusive. Target di akhir tahun ini sudah selesai," pungkas Denan.