Perumda Pembangunan Sarana Jaya dinilai baik dalam mengelola arsip perusahaan. Hal ini dibuktikan dari hasil kajian dan pengecekan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) DKI Jakarta.
"Arsip itu harus dikelola dengan baik. Karena kan menyangkut dokumen dan aset," terang Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik kepada radar nonstop (Rakyat Merdeka Group), Selasa (23/7).
Saat ini kata dia, banyak BUMD yang lemah dalam melakukan pendataan arsip. "Arsip itu untuk menjaga aset dan apa-apa yang sudah dikerjakan," tegasnya.
Diketahui, Dispusip menggelar kegiatan Apresiasi Kearsipan bagi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) serta arsiparis terampil dan ahli di Gedung Perpustakaan Umum, Jalan Cikini Raya, Nomor 73, Jakarta Pusat.
Apresiasi kearsipan diberikan kepada Dinas Pendidikan (Disdik), Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Timur dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI Jakarta.
Sementara apresiasi kearsipan bagi BUMD diberikan kepada Bank DKI, PDAM Jaya dan Perumda Pembangunan Sarana Jaya.
Asisten Kesejahteraan Rakyat (Askesra) Sekda DKI Jakarta, Catur Laswanto mengatakan, kegiatan ini digelar sebagai bentuk apresiasi kepada SKPD dan BUMD yang telah dengan baik mengolah kearsipan dengan menggunakan standar dan kaidah. Termasuk memotivasi arsiparis dalam melaksanakan tugasnya.
"Kegiatan ini sangat penting untuk memperbaiki kearsipan. Ke depan ini dapat meningkatkan kesadaran mengenai pentingnya arsip," ujarnya, Kamis (18/7).
Menurut Catur, arsip yang dikelola dengan baik ini akan menjadi sebuah catatan perjalanan bangsa. Ke depan, Dispusip DKI diharapkan bisa membuat terobosan yang lebih besar untuk membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya arsip.
"Arsip merupakan suatu yang penting di dalam penyelenggaraan Pemerintahan," tandasnya.